Malang – Suasana meriah dan penuh kebanggaan mewarnai penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (6/11/2025). Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa beserta Ibu, sorotan publik tak hanya tertuju pada hasil pembangunan fisik TMMD, tetapi juga pada stan pameran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Kodim 0825/Banyuwangi, yang sukses mencuri perhatian dengan produk UMKM khas Osing yang menggugah rasa dan memikat pandangan.
Di bawah kepemimpinan Ibu Dandim, Ny. Dian Rahmawati Tryadi Indrawijaya, Persit Kodim Banyuwangi menampilkan berbagai produk unggulan hasil kreasi tangan-tangan terampil anggotanya. Beragam olahan kuliner lokal seperti kelembem, bangkiak, dan rengginang, tersaji berdampingan dengan batik motif khas Using dan kerajinan manik-manik elegan yang menjadi ikon kecantikan budaya Banyuwangi.
Stan Persit Kodim Banyuwangi berhasil menjadi salah satu daya tarik utama dalam kegiatan TMMD kali ini. Pengunjung tampak antusias mencicipi dan membeli produk-produk yang tak hanya lezat dan indah, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan semangat ekonomi kreatif perempuan TNI.
> “Persit bukan hanya hadir untuk mendukung pelaksanaan TMMD, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di daerah. Ini adalah bukti nyata bahwa peran perempuan, khususnya anggota Persit, mampu memperkuat kemandirian masyarakat,” ujar Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Tryadi Indrawijaya, S.H., M.I.P., dengan bangga.
Acara penutupan TMMD ke-126 ini diwarnai dengan berbagai kegiatan — mulai dari pameran hasil karya masyarakat, gelar produk unggulan desa, hingga atraksi budaya yang menggambarkan semangat gotong royong antara TNI dan rakyat. Kehadiran Persit Kodim Banyuwangi memberikan warna tersendiri, menunjukkan bahwa semangat membangun tidak hanya milik kaum pria, tetapi juga kaum perempuan yang tangguh, kreatif, dan berdedikasi.
Pameran UMKM yang digelar di sela kegiatan penutupan tersebut menjadi simbol kolaborasi antara TNI, masyarakat, dan keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana dalam mendorong kemandirian ekonomi lokal. Melalui kreativitas dan ketekunan, Persit Kodim Banyuwangi telah membuktikan bahwa kekuatan perempuan mampu menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi bangsa.
> “Kami bangga bisa membawa nama Banyuwangi dengan produk khas yang merepresentasikan budaya Using. Semua karya ini adalah hasil ketekunan dan cinta kami terhadap daerah sendiri,” ungkap Ny. Dian Rahmawati Tryadi Indrawijaya, Ketua Persit Cabang XXXIX Kodim 0825/Banyuwangi.
Dengan berakhirnya kegiatan TMMD ke-126, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali terbukti kokoh. Dan di antara hiruk-pikuk acara penutupan yang meriah, Persit Kodim Banyuwangi berhasil meninggalkan kesan mendalam: bahwa di balik seragam hijau loreng, ada perempuan-perempuan tangguh yang tak henti berkarya untuk negeri.
